India Dorong Apple & Samsung Aktifkan 5G di Ponsel
Pemerintah India berencana mendesak produsen ponsel, termasuk Apple dan Samsung, untuk segera memperbarui perangkat lunak pada ponsel mereka. Tujuannya adalah agar ponsel kompatibel dengan gelombang 5G di negara tersebut, hanya beberapa hari setelah dua operator seluler terkemuka negara itu meluncurkan jaringan generasi berikutnya dengan penuh kemeriahan.
Para pejabat tinggi dari departemen telekomunikasi dan TI negara itu akan memimpin rapat bersama pada hari Rabu untuk membahas persyaratan pembaruan perangkat lunak guna mengaktifkan 5G pada ponsel yang kompatibel. Menurut sumber yang mengetahui perkembangan tersebut, agenda utama pertemuan tertutup ini adalah mendorong perusahaan ponsel pintar untuk memprioritaskan pembaruan perangkat lunak untuk semua ponsel 5G di negara tersebut.
Peserta Pertemuan
Perusahaan global seperti Apple, Samsung, Vivo, dan Xiaomi, serta produsen lokal seperti Lava dan Micromax, diundang dalam pertemuan yang akan berlangsung di ibu kota pada Rabu pagi. Operator telekomunikasi Reliance Jio, Airtel, dan Vodafone Idea juga telah dipanggil. Reuters pertama kali melaporkan tentang pertemuan tersebut pada Selasa sore.
Setelah banyak penantian, Reliance Jio dan Airtel meluncurkan layanan 5G mereka di beberapa kota awal bulan ini. Vodafone Idea, pemain swasta ketiga di sektor telekomunikasi negara itu, belum mengungkapkan rencana konkret untuk peluncuran 5G-nya. Demikian pula, Bharat Sanchar Nigam Limited (BSNL) yang dimiliki negara juga belum siap untuk meluncurkan layanan 5G-nya di negara tersebut, bahkan belum juga menghadirkan cakupan 4G di seluruh India.
Kendala Implementasi 5G di India
Terlepas dari peluncuran awal oleh Reliance Jio dan Airtel, sebagian besar pengguna ponsel pintar India belum dapat merasakan konektivitas yang lebih cepat karena sejumlah perangkat dari perusahaan, termasuk Apple dan Samsung, belum mendukung jaringan 5G di negara tersebut. Analis berpendapat, perbaikan perangkat lunak seharusnya dapat segera mengaktifkan puluhan juta perangkat di negara tersebut untuk mendukung 5G.
Namun, basis terpasang ponsel pintar 5G di India melampaui 50 juta unit pada akhir Juli, menurut perusahaan analis yang berbasis di Hong Kong, Counterpoint. Sebuah laporan pada hari Selasa juga menunjukkan bahwa Reliance Jio mencatat kecepatan unduh median hampir 600 Mbps pada jaringan 5G-nya di Delhi, sementara kecepatan 5G secara keseluruhan di India mencapai 500 Mbps saat negara tersebut meluncurkan layanan 5G.
Dukungan 5G yang Ada dan Tanggapan Perusahaan
Beberapa ponsel sudah mendukung 5G di India. Menurut operator Airtel, beberapa perangkat dari perusahaan China termasuk Oppo, Vivo, dan Xiaomi mendukung jaringan 5G lokal. Departemen telekomunikasi dan TI India tidak membagikan rincian spesifik tentang pertemuan pada saat penulisan artikel ini. Apple dan Samsung tidak segera menanggapi pertanyaan tentang rencana mereka untuk merilis pembaruan perangkat lunak.
Jagmeet meliput berita tentang startup, pembaruan terkait kebijakan teknologi, dan semua perkembangan utama yang berpusat pada teknologi dari India untuk TechCrunch. Sebelumnya, dia bekerja sebagai koresponden utama di NDTV. Anda dapat menghubungi atau memverifikasi jangkauan dari Jagmeet dengan mengirim email ke mail@journalistjagmeet.com.
Posting Komentar