DKPP Buleleng Salurkan 300 Paket Pangan B2SA, Langkah Strategis Atasi Risiko Stunting
![]() |
| DKPP Buleleng Salurkan 300 Paket Pangan |
BERITAKORPORAT.COM, SINGARAJA - Dalam rangkaian peringatan Hari Pangan Sedunia Tahun 2025, Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) Kabupaten Buleleng menggelar Gerakan Pangan Beragam, Bergizi, Seimbang, dan Aman (B2SA). Acara yang berlangsung di Gedung Wanita Laksmi Graha Singaraja pada Kamis, 16 Oktober, ditandai dengan pembagian 300 paket bahan percontohan pangan kepada keluarga yang tergolong berisiko stunting di 19 kelurahan.
Mewakili Bupati Buleleng, Kepala DKPP Buleleng, I Gede Putra Aryana, menjelaskan bahwa program Gerakan Pangan B2SA tahun 2025 mengusung tema “Hand in Hand for Better Foods and a Better Future”. Tema ini menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam menciptakan sistem pangan yang adil, berkelanjutan, bergizi, dan ramah lingkungan.
“Harapan kami, seluruh pemangku kepentingan (stakeholder) di Buleleng, terutama dari desa-desa, dapat mengikuti kegiatan ini. Gerakan hari ini juga merupakan arahan dari Pemerintah Pusat untuk menyelenggarakan Hari Pangan Sedunia secara serentak, oleh karena itu kami membagikan 300 paket pangan B2SA kepada keluarga berisiko stunting,” terang Kadis Gede Aryana.
Pihaknya menyatakan optimisme bahwa gerakan pangan bahan percontohan B2SA ini akan terus berlanjut setiap tahun. Menurutnya, kesinambungan program ini sangat krusial dalam upaya pencegahan stunting, khususnya melalui penyediaan bahan pangan bergizi sejak usia 0 tahun atau usia kandungan hingga 1.000 hari pertama kehidupan. Tujuannya adalah memastikan tidak ada lagi generasi penerus yang mengalami stunting, sehingga dapat menjadi bagian dari generasi Indonesia Emas.
Sementara itu, Sekretaris DKPP Buleleng, Ariston Adhi Pamungkas, melaporkan bahwa 300 penerima bantuan bahan pangan B2SA merupakan keluarga kurang mampu yang datanya bersumber dari masing-masing kelurahan dan berdasarkan data valid DTSEN (Data Terpadu Sosial Ekonomi Nasional). Kegiatan ini dianggap sebagai langkah strategis untuk menyadarkan masyarakat akan pentingnya mengonsumsi pangan B2SA yang berbasis sumber daya lokal.
“Kami memohon sinergi dari TP PKK Buleleng bersama Kader Pangan Desa/Kelurahan untuk terus menjadi penggerak utama dalam mengedukasi masyarakat tentang pentingnya pola makan yang sehat dan bebas stunting,” ujar Sekdis Ariston.
Selanjutnya, penyerahan bantuan paket bahan percontohan pangan B2SA secara simbolis dilakukan oleh Sekretaris TP PKK Buleleng, Ny. Hermawati Supriatna, didampingi oleh Kadis Gede Aryana dan Sekdis Ariston kepada perwakilan keluarga berisiko stunting. (Agst).**

Posting Komentar