Esa Unggul & UIA Sukses Implementasikan e-SIS untuk Karir Siswa
Jakarta, 17 September 2025— Universitas Esa Unggul bersama Universitas Islam As-Syafi'iyah (UIA) sukses menjalankan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) dengan mengimplementasikan aplikasi e-SIS (SMK Integration System) di SMK Mathla’ul Anwar. Kegiatan inovatif ini didukung penuh oleh DPPM Kemendikti Saintek dan bertujuan mengatasi pengelolaan karir siswa yang sebelumnya dilakukan secara manual.
Dr. Agung Edi Rustanto, MA., selaku pimpinan proyek, menjelaskan bahwa sebelum ada aplikasi e-SIS, sekolah mengalami kesulitan dalam perencanaan karir siswa. “Melalui PkM ini, sekolah mendapatkan pendampingan intensif untuk memaksimalkan penggunaan aplikasi digital dalam mendukung bimbingan dan perencanaan karir,” ungkapnya.
Manfaat Aplikasi e-SIS dalam Ekosistem Pendidikan
Keberhasilan implementasi e-SIS membawa dampak positif yang signifikan bagi berbagai pihak.
Guru di SMK Mathla’ul Anwar kini lebih terampil dalam mengelola data, menyusun rencana karir siswa, dan menyajikan laporan secara sistematis. Dengan e-SIS, proses perencanaan karir menjadi lebih terstruktur, efisien, dan transparan, sehingga memudahkan pengelolaan internal sekolah.
Manfaat untuk Siswa
Siswa merasakan manfaat langsung dengan lebih mudah mengenali minat, bakat, dan potensi diri. Aplikasi ini menjadi panduan yang membantu siswa menyusun langkah konkret menuju masa depan, menumbuhkan motivasi, dan menjadikan siswa sebagai aktor aktif dalam menentukan karirnya.
Manfaat untuk Orang Tua dan Industri
Orang tua lebih mudah memantau perkembangan karir anak karena akses informasi yang transparan. Mitra Dunia Usaha dan Dunia Industri (DuDi) dapat memanfaatkan data terintegrasi dari e-SIS untuk mengetahui potensi dan kompetensi siswa, sehingga dapat memberikan masukan yang relevan dan menyesuaikan program rekrutmen.
Kesimpulan
Keberhasilan implementasi e-SIS di SMK Mathla’ul Anwar membuktikan bahwa teknologi adalah solusi strategis untuk tantangan pendidikan vokasi. Sinergi antara perguruan tinggi, sekolah, dan dukungan pemerintah melalui DPPM Kemendikti Saintek menunjukkan bahwa kolaborasi lintas institusi mampu menciptakan dampak nyata bagi dunia pendidikan.
“Diharapkan implementasi e-SIS dapat diperluas ke sekolah-sekolah lain,” tutur Dr. Agung Edi Rustanto. Tim dosen yang terlibat dalam proyek ini adalah Dr. Agung Edi Rustanto, MA., Dr. Khasanah, M.Pd., dan Dr. Surryanto Djoko Waluyo, MM., serta melibatkan mahasiswa untuk penerapan ilmu di lapangan.(Dd)
Posting Komentar