Perluasan Layanan Bus di Singapura: Lebih Banyak Rute untuk Timur Laut dan Tengah

Table of Contents

Pemerintah Singapura terus berupaya meningkatkan sistem transportasi publiknya. Salah satu langkah terbaru adalah penambahan layanan bus dan perluasan rute di beberapa wilayah, termasuk di timur laut Singapura serta area Tengah dan Brickland. Land Transport Authority (LTA) telah mengumumkan rencana ambisius ini, yang bertujuan untuk memberikan lebih banyak pilihan transportasi bagi warga dan meningkatkan konektivitas di seluruh pulau.

Pengumuman ini disampaikan pada hari Minggu, 12 Oktober, yang menandai komitmen berkelanjutan LTA dalam meningkatkan pengalaman perjalanan penumpang. Selain itu, LTA juga sedang mempertimbangkan penambahan jalur bus khusus untuk memperlancar dan mempercepat perjalanan. Detail lebih lanjut mengenai hal ini akan diumumkan di kemudian hari.

Peningkatan Layanan di Timur Laut Singapura

Wilayah timur laut Singapura akan menjadi salah satu fokus utama dalam peningkatan layanan bus. Total akan ada dua layanan bus baru dan dua perluasan rute yang akan beroperasi pada akhir tahun 2025. Hal ini akan memberikan lebih banyak opsi transportasi bagi penduduk di area seperti Punggol, Sengkang, Buangkok, dan Serangoon.

Layanan baru 104 akan mulai beroperasi pada 26 Oktober, menghubungkan Punggol Coast dan Woodleigh, dengan rute melalui Sengkang, Buangkok, dan Serangoon. Selain itu, layanan baru 44 akan dimulai pada 10 November, melayani rute antara Punggol dan Bandara Changi, namun hanya beroperasi pada jam sibuk.

Perluasan Rute yang Ada

Selain layanan baru, dua rute bus yang sudah ada juga akan diperluas. Layanan 114 akan diperpanjang dari Buangkok ke halte bus dan stasiun MRT Yio Chu Kang. Sementara itu, layanan 146 akan diperpanjang dari Bartley ke stasiun MRT Kovan.

Langkah-langkah ini bertujuan untuk meningkatkan aksesibilitas dan memberikan kemudahan bagi warga yang tinggal di wilayah timur laut. Dengan adanya perluasan rute, diharapkan perjalanan menjadi lebih efisien dan nyaman.

Layanan City Direct dan Peningkatan di Tengah dan Brickland

Selain peningkatan di timur laut, wilayah Tengah dan Brickland juga akan merasakan manfaat dari peningkatan layanan bus. Lima layanan City Direct baru akan diluncurkan di timur laut, yang akan menghubungkan kawasan perumahan dengan distrik pusat bisnis. Layanan ini biasanya beroperasi pada jam sibuk di hari kerja.

Warga di Tengah dan Brickland akan mendapatkan empat layanan baru. Layanan 984 akan dimulai pada 26 Oktober, menghubungkan Bukit Panjang dan Jurong East, melalui Teck Whye dan Brickland. Selain itu, layanan 451 akan dimulai pada 17 November, menghubungkan Brickland dan stasiun MRT Bukit Gombak.

Lebih Banyak Pilihan Transportasi

Layanan 452 akan dimulai pada 17 November, menghubungkan Tengah dan stasiun MRT Beauty World, sementara layanan 453 akan melayani rute antara Tengah dan halte bus serta stasiun MRT Bukit Batok. Layanan 451, 452, dan 453 dirancang sebagai layanan berhenti terbatas, yang memberikan koneksi langsung ke stasiun MRT untuk kawasan yang jauh dari simpul transportasi.

Baca Juga: Cara Menghadapi Kondisi Tanpa Pekerjaan

Layanan yang sudah ada, seperti 298X, 979X, dan 21X, yang memiliki rute serupa, akan diubah nomornya menjadi 454, 455, dan 456. Perubahan ini merupakan bagian dari upaya untuk merampingkan dan mempermudah sistem transportasi bus.

Program Peningkatan Konektivitas Bus

Perluasan layanan bus ini merupakan bagian dari Bus Connectivity Enhancement Programme, yang diluncurkan pada Juli 2024. Program ini bertujuan untuk meningkatkan konektivitas transportasi publik dan memberikan lebih banyak pilihan bagi masyarakat. LTA telah mengumumkan bahwa program ini telah memberikan manfaat bagi hampir 200.000 penumpang.

Program ini diperkirakan akan menelan biaya S$900 juta (US$694 juta) selama delapan tahun. Sejak program dimulai, 14 layanan baru telah beroperasi dan 52 layanan yang ada telah ditingkatkan kapasitasnya atau diperluas jangkauannya.

Tantangan dan Solusi dalam Meningkatkan Layanan Bus

Menteri Transportasi, Jeffrey Siow, menekankan pentingnya peningkatan layanan bus untuk memperbaiki waktu perjalanan transportasi publik, yang menjadi salah satu prioritasnya. Ia juga menyoroti bahwa peningkatan layanan bus membantu warga HDB yang tinggal jauh dari pusat kota, di mana perjalanan dengan kereta api seringkali lebih cepat, namun memerlukan waktu lebih lama jika menggunakan bus pengumpan.

Mr Siow juga menyoroti bahwa North East Line adalah salah satu jalur MRT yang paling sibuk di Singapura. Layanan bus baru akan memberikan pilihan transportasi lain bagi penumpang. Meskipun MRT dapat menampung sekitar 1.500 penumpang, sedangkan bus hanya 80 hingga 100 penumpang, bus tidak akan menggantikan North East Line, melainkan melengkapinya.

Merekrut dan Mempertahankan Pengemudi Bus

Mr. Siow yang juga merupakan Anggota Parlemen untuk daerah Brickland, bagian dari Tengah, menyebutkan bahwa merekrut dan mempertahankan pengemudi bus adalah bagian tersulit dari upaya peningkatan konektivitas bus. Kurang dari sepertiga pengemudi bus di Singapura adalah warga negara Singapura.

Pemerintah juga sedang berupaya meningkatkan daya tarik pekerjaan pengemudi bus, termasuk dengan menawarkan pengaturan kerja alternatif dan kerja shift, untuk memungkinkan mereka yang memiliki tanggung jawab mengasuh atau ingin bekerja paruh waktu untuk berkontribusi pada jaringan bus. Upaya lain termasuk meningkatkan gaji pengemudi bus secara bertahap dan hati-hati, serta bekerja sama dengan operator bus untuk membuat pekerjaan lebih menarik.

Kesimpulan

Peningkatan layanan bus di timur laut Singapura dan area Tengah dan Brickland menunjukkan komitmen pemerintah untuk terus meningkatkan transportasi publik. Penambahan layanan baru, perluasan rute, dan penambahan jalur bus khusus akan memberikan manfaat bagi ratusan ribu penumpang. Meskipun ada tantangan dalam merekrut dan mempertahankan pengemudi bus, pemerintah sedang mengambil langkah-langkah untuk memastikan sistem transportasi publik yang efisien dan nyaman bagi semua warga.